Mataram – Senin, 3 September 2018, Ketua BPK RI, Prof. Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, CA., CPA., berkunjung ke kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB, untuk memberikan bantuan dari KORPRI BPK RI kepada para pegawai yang rumah tinggalnya rusak, baik rusak ringan, sedang, maupun berat, pasca gempa bumi 7.00 SR di awal Agustus lalu. KORPRI BPK RI memberikan bantuan kepada 31 orang, mulai dari tenaga kebersihan, tenaga Tidak tetap, dan Aparatur Sipil Negara BPK Perwakilan Provinsi NTB. Dalam kesempatan tersebut, Moermahadi memberikan beberapa pesan kepada para pegawai, diantaranya agar para pegawai segera pulih dari trauma dan kembali bekerja seperti biasa. Begitupun untuk kegiatan pemeriksaan agar tetap dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi entitas yang akan diperiksa. Ketua BPK juga berkeliling gedung kantor untuk melihat kondisi gedung dan kerusakan akibat gempa. Kunjungan dilanjutkan ke komplek perumahan pegawai dan mess dengan tujuan yang sama, yakni melihat kerusakan yang timbul pasca gempa bumi.
Selanjutnya Ketua BPK RI didampingi oleh Sekretaris Jenderal BPK RI, Bahtiar Arif S.E., M.Fin., Ak., Tortama KN VI, Dori Santosa S.E., M.M. yang juga Ketua KORPRI BPK, Kepala Biro Umum, Sudarminto Eko Putra S.E., M.M., Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTB, Wahyu Priyono, S.E., M.M., CA., Ak., serta beberapa pejabat BPK Perwakilan Provinsi NTB berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang merupakan salah satu wilayah terdampak gempa bumi paling parah. Moermahadi menyerahkan bantuan dari KORPRI BPK RI untuk para korban gempa bumi di KLU melalui Pemerintah setempat. Bantuan diterima oleh Sekretaris Daerah KLU, Drs. H. Suardi, M.H.