Sejarah Lombok Barat
Pada masa Pemerintah Hindia Belanda Wilayah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Onder Afdeling dibawah Afdeling Lombok van west Lombok yang dipimpin oleh seorang Controleur menurut hirarki kelembagaan sama dengan Regenschap (Kabupaten).Selanjutnya pada zaman Pemerintah Jepang disebut Bun Ken. Dibawah Pemerintahan NICA tergabung Kabupaten tergabung dalam wilayah Neo Landschap Lombok. Setelah Konfrensi Meja Bunda dan pemulihan kekuasaan Negara RI pada 27 desember 1949, dan menurut UU Pemerintrah Daerah NTT No. 44 Tahun 1950, wilayah administrasi Lombok Barat, mebawahi wilayah administrasi kedistrikan Ampenan Barat, Ampenan Timur, kedistrikan Tanjung, Bayan dan kedistrikan Gerung, Asisten kedistrikan Gondang dan Kepunggawaan Cakranegara
Kabupaten Lombok Barat, kemudian berdasarkan Undang – undang Nomor 69 Tahun 1958, dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Up.7/14/34 dengan mengangkat J.B Tuhumena Maspeitella sebagai Pejabat Sementara Kepala Daerah Swatantra Tk.II Lombok Barat yang pelantikannya dilaksanakan pada tanggal, 17 April 1959 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kabupaten Lombok Barat, dan dijadikan sebagai hari peringatan setiap tahun.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1978 dibentuk Kota Administrasi Mataram, kemudian dengan UU. No. 4 Tahun 1993 tentang pembentukan Kota Madya Mataram dari pemekaran wilayah administrasi Kabupaten Lombok Barat yaitu mewilayahi 3 Kecamatan yaitu ( Ampenan, Cakranegara dan Kecamatan Mataram). Selanjutnya berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Lombok Utara ( KLU) yang mewilayahi 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Lombok Barat Bagian Utara yaitu ( Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Kecamatan Bayan), dengan pelantikan Pejabat Bupati KLU pada tanggal, 30 Desember 2008, secara administrasi pembentuakan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah resmi, sehingga Kabupaten Lombok Barat saat ini mewilayahi 10 (sepuluh) kecamatan, 88 desa difinitif, 13 desa persiapan dan 657 dusun.
Geografi
Kabupaten Lombok Barat dengan Luas Wilayah 862,62 Km2 atau 86.262 Ha, dengan 10 kecamatan, terletak antar 115,46’ sampai dengan 11.28 Bujur Timur, dan 8.120 sampai dengan 8.550 Lintang Selatan batas-batas wilayah yaitu Sebelah Utara Kabupaten Lombok Utara (KLU), sebelah Selatan Samudera Indonesia, sebelah Barat Selat Lombok dan Kota Madya Mataram, sebelah Timur Kabupaten Lombok Tengah terbagi dalam 10 (sepuluh) wilayah Kecamatan yaitu :
- Kecamatan Gunungsari
- Kecamatan Batulayar
- Kecamatan Lingsar
- Kecamatan Narmada
- Kecamatan Labuapi
- Kecamatan Kediri
- Kecamatan Kuripan
- Kecamatan Gerung
- Kecamatan Lembar
- Kecamatan Sekotong Tengah
Demografi
Penduduk Kabupaten Lombok Barat pada akhir tahun 2009 berjumlah 612.976 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 298.365 jiwa dan prempuan sebanyak 314.611jiwa :