Mataram (Suara NTB) – BPK RI Perwakilan NTB menemukan dana reses I dan reses II anggota DPRD Provinsi NTB tahun 2020 terindikasi bermasalah. Sebanyak 16 anggota DPRD NTB diminta mengembalikan kelebihan pembayaran. Hal itu dari dana reses yang dipergunakan untuk pengadaan JPS Dewan. ‘’Itu reses DPR tidak sesuai ketentuan. Itu ada 16 (anggota),’’ terang Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isivie Rupaeda, dikonfirmasi Selasa, 22 Desember 2020.