BPK NTB Gelar Entry Meeting dengan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mataram (BPK NTB), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Entry Meeting dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait Pemeriksaan Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2022, bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB, Kamis 25 Agustus 2022.

Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB, Ade Iwan Ruswana, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA menyambut dengan hangat kedatangan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. beserta jajaran dan para tamu undangan hadir.

“Terima kasih atas kehadirannya dalam pelaksanaan Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja dan DTT Semester II tahun 2022. Saya berharap rekan-rekan dapat membantu kelancaran Pemeriksaan dengan menyampaikan informasi yang diminta sesuai. Dan bagi rekan yang bertugas, selamat bertugas dengan sebaik-baiknya dan tetap amanah menjalankan pemeriksaan dengan menegakkan prinsip nilai-nilai dasar BPK, yaitu Independensi, Integritas, dan Profesionalisme” Ujar Ade Iwan Ruswana.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPK NTB juga menghimbau kepada rekan-rekan entitas apabila ada tindakan yang menyimpang dari pegawai BPK NTB, diharapkan untuk melaporkan langsung melalui Live Chat RINJANI yang merupakan salah satu kanal pengaduan milik BPK NTB.

Gubernur NTB dalam sambutannya mengapresiasi kinerja BPK NTB yang berjalan sangat baik. Beliau juga mengatakan bahwa seluruh pemeriksaan harus dibarengi dengan senyuman. Zulkieflimasyah berharap agar senyuman dari BPK NTB dapat menjadi contoh terhadap kantor perwakilan BPK di seluruh Indonesia.

“Kami memberi apresiasi terhadap BPK NTB terkait dengan kinerja dan kolaborasi yang telah berlangsung sangat baik. Seluruh temuan yang ditemukan oleh BPK NTB akan menjadi feedback yang sangat kontruktif bagi kami,” tutur Zulkieflimansyah.

Beliau juga berpesan, “kepada seluruh jajaran Pemprov NTB, agar senantiasa menyambut kedatangan BPK NTB dengan penuh rasa persaudaraan, hidangkanlah data serta informasi yang semaksimal mungkin.”