Mataram, Senin, (12/12/2022) BPK NTB melaksanakan Pembukaan Kegiatan Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (PTLRHP) s.d. Semester II Tahun 2022. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Perwakilan BPK NTB (Kepala BPK NTB), Ade Iwan Ruswana dilakukan secara daring melalui video conference, dihadiri oleh Inspektur dan Kepala BPKAD se-wilayah NTB. Pemantauan Tindak Lanjut tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 14 s.d 16 Desember 2022 di Ruang Lantai 3 BPK Perwakilan Provinsi NTB.
Kepala BPK NTB menyampaikan bahwa saat ini pelaksanaan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan telah sepenuhnya menggunakan apikasi Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL).
“Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa proses pemantauan tindak lanjut telah menggunakan aplikasi SIPTL 100%, sehingga nanti meskipun pembahasan di kantor namun hasilnya nanti tetap di input di SIPTL. Karena jika tidak di upload di SIPTL maka tidak akan dihitung sebagai persentase tindak lanjutnya.” tutur beliau.
Selanjutnya untuk memudahkan proses perhitungan kerugian negara, BPK sedang merancang aplikasi yang serupa dengan SIPTL. “Untuk perhitungan kerugian daerah, kita juga sedang merancang aplikasi, belum ada namanya, tapi mirip seperti SIPTL sehingga teman-teman Inspektorat bisa langsung mengisi terkait dengan perhitungan kerugian daerah sehingga temuan-temuan terkait kerugian daerah bisa langsung di input dari masing-masing daerah dan nanti BPK tinggal melakukan validasi.” Lanjut beliau
Pada kesempatan ini, Kepala BPK NTB juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada para peserta zoom meeting untuk dapat menyampaikan permasalahan yang ada terutama terkait dengan penyelesaian tindak lanjut BPK. Diketahui bahwa persentase penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2022 pada Provinsi NTB sebesar 84,6% dengan persentase secara nasional sebesar 77,3%. Diharapkan pada Semester II Tahun 2022, penyelesaian PTLRHP ini dapat lebih meningkat.