BPK NTB Rayakan Idul Adha dengan Sholat Bersama dan Pemotongan Qurban

Mataram (BPK NTB). Hari Raya Idul Adha 1443 H ditetapkan oleh Pemerintah jatuh pada 10 Juli 2022, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat turut menyelenggarakan ibadah shalat Ied Adha di Aula BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hadir sebagai imam shalat ied adalah Kepala Perwakilan, Ade Iwan Ruswana dan khotbah disampaikan oleh Pegawai BPK NTB, Muhammad Husen dengan mengangkat tema “Mendekatkan diri kepada Allah dengan meneladani inti syariat berkurban”. Pelaksanaan kurban mengandung makna simbolik menyembelih “sifat-sifat kehewanan” seperti keserakahan dan kerakusan yang merusak kehidupan manusia. Ibadah kurban juga merefleksikan ketaatan manusia kepada Allah SWT.

Pelaksanaan salat Idul Adha di Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan Shalat Ied Adha ini dihadiri oleh para pegawai beserta keluarga di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi NTB.

BPK Perwakilan Provinsi NTB juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari senin, 11 Juli 2022 di halaman kantor.  Kepala Subbagian Keuangan, Widodo Setio Pamuji  sebagai Ketua Paniti Kurban  menyampaikan bahwa tahun ini BPK Perwakilan Provinsi NTB melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Dilaporkan oleh Panitia Qurban bahwa dari hasil penyembelihan terdapat total 413 kantong. Adapun pendistribusian daging kurban tersebut diberikan kepada pegawai BPK NTB sebanyak 171 kantong, shohibul qurban sebanyak 45 kantong, panitia penyembelih hewan kurban sebanyak 17 kantong, Anak Yatim dan Panti Jompo masing-masing sebanyak 50 kantong dan 25 kantong. Serta masyarakat disekitar lingkungan BPK NTB sebanyak 100 kantong.

Adapun proses kurban yang dilakukan BPK NTB ini mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait  penyembelihan hewan kurban di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Salah satunya dengan mengikuti apa yang disarankan MUI untuk penyembelihan hewan kurban yang sehat. dengan memilih hewan kurban yang sudah di bersertifikat “bebas penyakit” oleh Dokter Hewan setempat melalui Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Tengah.

Melalui kegiatan ini juga BPK Perwakilan Provinsi NTB berharap menjadi bagian dalam meningkatkan peran BPK dalam Corporate Social Responsibilty (CSR).