Mataram – Pulau Lombok sedang berduka setelah tiga kali diguncang gempa besar dalam sepuluh hari. Minggu, 29 Juli 2018 gempa berkekuatan 6,4 SR pertama kali mengguncang Lombok Timur yang diikuti dengan ratusan gempa susulan. Minggu, 5 Agustus 2018, gempa kembali datang dengan kekuatan yang lebih besar, 7 SR, dengan titik episentrum di wilayah Lombok Utara, serta gempa besar susulan bermagnitudo 6,2 Sr pada Kamis, 9 Agustus 2018 dan hingga saat ini masih sering muncul gempa susulan. Banyak korban akibat bencana alam gempa bumi tersebut, baik korban jiwa, korban luka-luka, maupun warga yang kehilangan tempat tinggal yang hancur karena gempa. Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB pun tak luput dari kerusakan akibat gempa dan saat ini masih dibenahi agar dapat segera kembali normal.
Kamis, 9 Agustus 2018, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK RI, Bahtiar Arif dan Kepala Biro Umum, Sudarminto Eko Putra mengunjungi kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB untuk melihat kondisi kantor dan memberikan pengarakan kepada para pegawai di perwakilan. Pada kesempatan tersebut Sekjen BPK RI berpesan agar kita selalu waspada terhadap bencana alam karena memang Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam. Beliau juga mengingatkan agar di kantor dipasang jalur evakuasi dan titik kumpul untuk memudahkan evakuasi pada saat terjadi bencana. Selanjutnya, Sekjen BPK RI didampingi Kepala Biro Umum dan beberapa pejabat struktural BPK Perwakilan Provinsi NTB menuju ke Kabupaten Lombok Utara untuk melihat kondisi dan menyerahkan bantuan dari BPK RI kepada para korban gempa yang merupakan pegawai sekuriti BPK Perwakilan Provinsi NTB di daerah Tanjung, Lombok Utara, setelah setelah sebelumnya tim BPK Perwakilan Provinsi NTB telah memberikan bantuan berupa terpal, air mineral, mie instan, susu untuk anak-anak, buku bacaan, ATK, popok, obat-obatan dan vitamin, dll ke Dusun Karang Lendeng dan Dusun Buani di Desa Bentek, Dusun Lonang di Desa Lenek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, serta Dusun Dasan Beleq dan Dusun Gumantar di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Bantuan yang diberikan semoga dapat bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban para korban. Mari kita berdoa bersama semoga bencana segera berakhir dan Lombok bisa kembali pulih dan mempesona seperti sedia kala.