Mataram – Bertempat di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Subbagian Sumber Daya Manusia BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI mengadakan Diklat Pelayanan Prima Kesekretariatan yang berlangsung selama 2 hari (31 Oktober – 1 November 2016) dan diikuti oleh 38 orang peserta, bertempat di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Provinsi NTB.
Kepala Perwakilan, Wahyu Priyono, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa fungsi utama BPK juga termasuk pelayanan publik, karena BPK memeriksa keuangan negara/daerah yang dibukukan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan dan kemudian dapat dipublikasikan kepada publik setelah diserahkan kepada DPR/DPRD dan DPD.
Hari pertama diklat, Pulung Tri Anggoro selaku widyaiswara menjelaskan tentang bagaimana melayani customers. Paradigma Customers are King sekarang sudah diubah menjadi Customers are Friends. Pelayanan prima diperlukan untuk menghindari masalah/resiko dan mendapatkan manfaat.
Hari kedua, widyaiswara yang memandu diklat adalah Muhamad Ridwan Septiaji. Beliau menjelaskan tentang pengelolaan diri, pengelolaan waktu, pengelolaan hubungan, dan pengelolaan tugas. Dalam diklat selama dua hari tersebut, peserta banyak diberikan latihan tentang pelayanan kesekretariatan.
Diklat ditutup oleh Kepala Perwakilan pada 1 November 2016. Beliau berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama diklat untuk meningkatkan pelayanan prima di BPK Perwakilan Provinsi NTB.