MerahPutih Nasional – Sejumlah mahasiswa dari beberapa kelompok di Mataram berdemonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (30/3).
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan terpisah di dua tempat, dari dua kelompok yang berbeda. Keduanya sama-sama menyatakan penolakan secara keras terhadap penaikan harga BBM. (Baca: Datangi SPBU, Mahasiswa Unpad Demo Tolak Kenaikan Harga BBM)
Satu kelompok dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang berjumlah puluhan. Kelompok ini melakukan aksi di perempatan Bank Indonesia, Jalan Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka menyatakan, pemerintah Jokowi-JK segera mencabut keputusan naiknya harga BBM. Pasalnya, kenaikan akan memberatkan masyarakat karena akan diikuti kenaikan harga-harga kebutuhan primer lainnya.
Satu kelompok lainnya berasal dari gabungan di antaranya dari Lima mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) di depan Gedung DPRD, Jalan Udayana, Kota Mataram, NTB. Kelompok yang mencapai puluhan ini menyampaikan penaikan harga BBM tidak sesuai dengan keekonomian rakyat lemah.
“Pola kenaikan harga BBM saat ini sangat mengganggu harga bahan pokok di pasaran, kebijakan semacam ini sangat kontra dengan tujuan peningkatan ekonomi masyarakat lemah,” teriak Yayan, pengorasi massa demo. (Baca: Sudirman Said: Pemerintah Tak Menyalahi Aturan Naikkan Harga BBM)
Seperti diketahui, pemerintah telah menaikkan harga BBM. Harga premium di Jawa, Madura, dan Bali naik menjadi Rp7.400 per liter. Sementara di luar Jawa, Madura, dan Bali naik menjadi Rp7.300 dari semula Rp6.800 per liter, dan solar menjadi Rp6.900 dari Rp6.400 per liter. (fre)
(MP/Fredy)
Sumber : http://news.merahputih.com/nasional/2015/03/30/dua-kelompok-mahasiswa-di-ntb-demo-tolak-bbm/10017/