Inovasi Pelayanan Publik Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

SubbagiIMG-20160518-WA0012an Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan, Shinta Lamria, beserta staf Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan, Muhamat Anip, Susi Wulandari, dan Swandi Pratama Silaen kembali menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan BPK Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Biro Humas dan Kerja Sama Internasional dengan tema “Peningkatan Peran Kehumasan Melalui Inovasi Pelayanan Publik”. Rakor tahun 2016 ini diselenggarakan di Makassar pada tanggal 16 – 18 Mei 2016.

Hari pertama Rakor diisi dengan diskusi teknis kehumasan. Dalam diskusi ini ada lima hal yang dibahas, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK), hubungan Humas dengan struktural di Perwakilan, hubungan Humas dengan stakeholder, dan Teknologi Informasi (TI). Diskusi membahas permasalahan dan isu-isu yang dihadapi oleh Humas di Perwakilan dan bagaimana saran/ide untuk menyelesaikan masalah tersebut. Acara dilanjutkan dengan diskusi Perumusan Pengaduan Masyarakat yang Dapat Diteruskan ke Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan narasumber Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, R. Yudi Ramdan.

Materi selanjutnya disampaikan oleh presenter, praktisi, dan pengajar bidang Public Relation, Ivy Batuta, sebagai narasumber Penguatan Fungsi Public Relations (PR). Dalam materi ini peserta diharapkan dapat lebih memahami lagi pengertian Humas dan tren media saat ini, komunikasi interpersonal dan karakteristiknya, mengetahui dan bisa membedakan perilaku dalam berkomunikasi untuk kemudian memilih sikap Asertif dalam mencapai keberhasilan komunikasi, dan mengasah ketrampilan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, terutama dalam situasi kerja.

Selanjutnya materi tentang pengelolaan perpustakaan yang disampaikan oleh Kasubbag Perpustakaan, Dewi Kaniasari. Dalam sesi ini dijelaskan tentang fungsi perpustakaan, kegiatan utama perpustakaan, dan perpustakaan digital. Menutup hari pertama Rakor adalah materi Inovasi dan Pembaharuan Pelayanan Publik yang disampaikan oleh narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), M. Ari Nugraha. Satu instansi, satu inovasi merupakan gerakan yang mewajibkan kepada setiap Kementerian/Lembaga dan Pemda untuk menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Hal ini diperlukan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pembangunan dan pengembangan inovasi pelayanan publik secara kompetiitif di Kementerian/Lembaga dan Pemda.

Hari kedua Rakor turut dihadiri oleh para Kepala Perwakilan dan Kepala Sekretariat Perwakilan, termasuk Plt. Kepala Perwakilan Provinsi NTB, Wahyu Priyono, dan Kepala Sekretariat Perwakilan Provinsi NTB, Ida Bagus Ketut Wisnu. Rapat Koordinasi Kehumasan dibuka secara resmi pada hari kedua oleh Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar Ristriawan, dilanjutkan dengan special dialogue tentang kehumasan, di IMG-20160517-WA0012mana para peserta Rakor bisa berdiskusi/berdialog dengan Sekretaris Jenderal BPK RI tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Humas di perwakilan. Selanjutnya adalah materi tentang Kompetensi Humas Pemerintah Di Saat Situasi Krisis` yang disampaikan oleh Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto. Beliau menjelaskan tentang stigma negatif Humas Pemerintahan, dan bagaimana Humas Pemerintahan harus bersikap dalam menghadapi media.

Narasumber terakhir dalam Rakor Kehumasan adalah Agus Riyanto yang mewakili Boy Rafly Amar dari Divisi Humas POLRI yang membahas tentang Manajemen Isu dan Krisis, yaitu bagaimana menghadapi kritik yang ditujukan publik kepada organisasi dan menghadapi keadaan yang tidak stabil yang berpotensi berdampak negatif terhadap organisasi.

Hari ketiga Rakor diisi dengan kegiatan Capacity Building Kehumasan. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang kebersamaan antar Subbagian Humas seluruh Indonesia.

Dalam acara Rakor tersebut juga diumumkan hasil penilaian dari Biro Humas dan Kerja Sama Internasional untuk bidang kehumasan. Perwakilan dengan website terbaik adalah BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, PIK terbaik adalah BPK Perwakilan Jawa Timur (untuk wilayah barat) dan BPK Perwakilan Provinsi Papua (untuk wilayah timur), serta petugas PIK terbaik yang berhasil diraih oleh Affani Ossi Risqillah dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur (untuk wilayah barat) dan Hulape Halena Airtur dari BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (untuk wilayah timur).