Mataram (BPK NTB) – Klinik Pratama Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPK NTB) meraih izin sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Pemeriksa Rapid Test Antigen dari Dinas Kesehatan Kota Mataram (Dikes Mataram) pada Kamis, 11 November 2021. Pemberian izin ini sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Nomor 181 Tahun 2021 Tentang Pemberian Izin Kepada Klinik Pratama BPK Perwakilan Provinsi NTB Sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemeriksa Rapid Test Antigen. Penyerahan izin disampaikan oleh perwakilan Dikes Mataram, Yul Khaidir kepada Kepala Subauditorat NTB I, Sudarmono.
Sebelum penyerahan izin, perwakilan Dikes Mataram bersama Kepala Subauditorat NTB I didampingi tim Pelayanan Kesehatan Klinik BPK NTB melakukan visitasi pada Fasyankes Klinik Pratama BPK NTB mulai dari visitasi tempat rapid test antigen dan peralatan medis pendukung, dilanjutkan dengan visitasi ruang ganti medis.
Sudarmono menyambut baik dengan adanya izin pemeriksa rapid test antigen yang diterima Klinik BPK NTB, karena dapat meningkatkan dukungan layanan kesehatan dan mempercepat proses pemeriksaan rapid test antigen yang dibutuhkan bagi seluruh pegawai BPK NTB.
Selain itu, Sudarmono juga berharap dalam waktu dekat hasil pemeriksaan rapid test antigen dari Klinik Pratama BPK NTB dapat terintegrasi pada aplikasi Peduli Lindungi.