Mataram, Rabu 14 Juni 2023, BPK NTB mendapat kunjungan dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI dalam rangka Benchmarking Implementasi E-Audit. Inspektur II Sekretariat Jenderal DPR RI, Dr. Furcony Putri Syakura, S.H., M.H., M.Kn menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini dalam rangka menggali informasi berkaitan dengan e-audit, Big Data Analisis (Bidics), SPIP, IACM serta masukan terkait kegiatan pengawasan yang efektif, efisien, ekonomis, dan akuntabel.
Dalam kunjungan ini, Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB, Ade Iwan Ruswana menyambut kunjungan rombongan dengan tangan terbuka dan menyampaikan dalam sambutannya, bahwa BPK RI telah menerapkan transformasi digital untuk mencapai visi BPK RI Tahun 2020-2024. Dalam implementasi e-Audit, dibutuhkan SDM yang melek TI, serta sarana dan prasarana TI yang memadai.
Aplikasi e-audit yang ada di BPK :
Kemudahan yang diberikan dengan adanya aplikasi e-Audit : 1) analisa data dapat dilakukan secara cepat sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan; 2) para auditor dapat mengetahui pola, anomali, kecenderungan, tren dari suatu hasil analisa kumpulan data (baik terstruktur maupun tidak terstruktur) yang dapat menjadi petunjuk pemeriksaan; 3) prosedur audit dapat dilakukan secara remote, lebih cepat, lebih akurat, sehingga waktu pemeriksaan dilakukan lebih efisien dan lebih efektif.