MATARAM BELUM LAYAK TERAPKAN KENORMALAN BARU

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai Kota Mataram belum layak menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal. Pasien positif Coronavirus Disease terus meningkat. Protokol kesehatan mesti diperketat. Ketua IDI Kota Mataram, dr. Rohadi dalam keterangan pers, Senin, 8 Juni 2020 mengatakan, Mataram dan NTB umumnya belum memenuhi persyaratan yang tetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. Persyaratan menuju tatanan kehidupan baru di antaranya, pemerintah daerah harus membuktikan transmisi virus sudah bisa dikendalikan.

Selanjutnya…