MATARAM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB, berencana menunjuk rekanan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit lebih detail terkait laporan keuangan tahun anggaran 2015 Pemkot Mataram. Penunjukan pihak ke tiga ini untuk membangun profesionalisme hasil audit disamping mendalami lagi hasil temuan-temuan BPK selama ini.
“Bukan hanya Kota Mataram, audit oleh KAP ini juga dilakukan di daerah lain, salah satunya Lombok Tengah,” imbuhnya.
Dikatakan, dua daerah ini dijadikan pilot project untuk profesionalisme akuntabilitas laporan keuangan. Apalagi pada audit tahun anggaran 2014, baik Kota Mataram maupun Lombok Tengah, berhasil menyabet WTP.
“Tapi ini bukan berarti, kita lebih baik dari daerah lain loh,” tegasnya.
Meski elemen dan fariabel penilaian akan semakin rumit dan mendalam, Yance optimis Kota Mataram akan kembali meraih WTP. Menurutnya kuncinya hanya pada keterbukaan informasi dan adanya laporan keuangan dan aset yang terstruktur serta jelas.
Soal adanya kesimpangsiuran aset Cilinaye yang masih jadi bidikan dua aparat penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan, Yance menampiknya. Menurut dia, itu persoalan lain dan sama sekali tidak akan mempengaruhi hasil audit,
“Sudahlah (soal aset itu), yang jelas tidak akan mempengaruhi penilaian,” tukasnya.
Sampai saat ini, SKPD lingkup Kota Mataram belum satupun yang menyerahkan laporan keuangan mereka. Ia menyebut jika jauh-jauh hari telah bersurat dan terus mengingatkan dinas-dinas untuk menyerahkan laporan. Sementara batas, akhir pengumpulan berkas di deadline sampai tanggal 15 Maret ini. Audit oleh tim akan dilakukan dari tanggal 4 sampai 30 Maret 2016.
“Proses audit pendahuluan sudah kemarin oleh pak Warsaya (BPK RI perwakilan NTB),” ulasnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kota Mataram, Makbul Maksum mengatakan siap melakukan pengawasan dan pendampingan laporan keuangan terlebih dahulu. Ini dilakukansebelum laporan keuangan instansi di Kota Mataram diperiksa oleh tim yang ditunjuk BPK.
“Kita akan dampingi dan awasi, kalau ada yang kurang kita ingatkan, supaya pemeriksaan di BPK berjalan baik,” tegasnya.(cr-zad/r4)
sumber: http://www.lombokpost.net/2016/03/05/nah-lo-anggaran-diaudit-akuntan-publik/