Untuk menjamin akuntabilitas BPK RI dan sebagai salah satu anggota INTOSAI (International Organization Supreme Audit Institutions) maka BPK RI wajib di peer review setiap 5 tahun oleh BPK negara lain yang juga anggota INTOSAI. Pada kesempatan ini BPK RI di peer review oleh Algemene Rekenkamer (ARK) Belanda dan BPK Perwakilan Provinsi NTB adalah salah satu perwakilan yang menjadi sampel dalam peer review. Jenis pemeriksaan dari Perwakilan Provinsi NTB yang dipeer review oleh tim ARK Belanda adalah audit kinerja Bidang Kesehatan. Tim Perwakilan Provinsi NTB yang menghadiri adalah Drs. Djoni Kirmanto (Kepala Perwakilan), DR. Kamaluddin, S.E., M.Si (Supervisor Tim Pemeriksaan Kinerja Kesehatan), Yuliana Wahyu Eko Hardani, S.E., MM (Ketua Tim Pemeriksa) dan 3 anggota Tim yaitu Pridance, S.E., Ak, Aridhona Tisna Amijaya, S.E dan Ritmawan Hidayat. Sedangkan Tim ARK Belanda terdiri dari Mr. Roy Ferouge, Mr. Ton Kok dan Mr. Egbert Jongsma. Dalam persiapannya Tim BPK RI Perwakilan Provinsi NTB didampingi oleh Tim dari Ditama Revbang yaitu Rio Tirta, S.E., M.Acc., Yorrie Rismanto, S.E, Ak., M, Ak dan Denny Wahyu Sanjaya.
Agenda yang dipresentasikan meliputi the entity, audit methodology (planning, fieldwork, reporting), quality control and assurance dan audit Follow up. Dalam diskusi timbul beberapa pertanyaan tetapi oleh tim dapat dijelaskan dengan mengacu pada strategi Pemeriksaan yang didesain berdasarkan Juklak Pemeriksaan Kinerja yang diterbitkan oleh Ditama Revbang. Dengan adanya Peer Review dari sesama negara anggota INTOSAI diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI.