Mataram – Kepala Perwakilan, Wahyu Priyono, memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi NTB pada tanggal 14 Desember 2016 di Ruang Auditorium. Kepala Perwakilan memberikan apresiasi kepada Tim Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Pelayanan Rawat Inap dan Gawat Darurat pada RSUD de. R. Soedjono Selong, Kabupaten Lombok Timur TA 2014 dan 2015 yang berhasil meraih penghargaan sebagai LHP Kinerja terbaik ke-2 se-BPK tahun 2016, dengan susunan tim sebagai berikut, Eldy Mustafa (Penanggung Jawab), Sulih Nugroho (Pengendali Teknis), Yusuf Sake (Ketua Tim), Ni Ketut Padmawati (Anggota Tim), Liem Amalia Susanti (Anggota Tim), Dimas Kusumo Jati (Anggota Tim), Widi Atmoko (Anggota Tim), dan Siska Efiyani (Anggota Tim).
Dalam pengarahannya, Kepala Perwakilan juga menghimbau kepada seluruh pegawai agar saling menghargai dan menghormati keberagaman, karena keberagaman adalah rahmat. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda agar saling mengenal, bukan untuk saling bermusuhan. Beliau menghimbau agar para pejabat struktural memberikan prioritas kepada pegawai yang merayakan natal untuk mengambil cuti tahunan. Apresiasi juga diberikan kepada Subbagian Humas dan TU Kalan atas terselenggaranya kegiatan BPK on The Road pada momen Mataram Car Free Day tanggal 27 November 2016 yang lalu, karena kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Beliau juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik dan efektif, baik antara pejabat struktural dan staf, antar pejabat struktural, maupun antar staf; pentingnya menjaga kesehatan; dan berinteraksi dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal.
Kepala Subauditorat NTB I, Sulih Nugroho, menambahkan agar para pegawai khususnya pemeriksa membuat perencanaan kegiatan masing-masing, seperti mengikuti diklat dan menyelesaikan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP). Sementara Kepala Sekretariat Perwakilan, Ida Bagus Ketut Wisnu, menghimbau kepada seluruh pegawai agar memeriahkan peringatan HUT BPK pada Bulan Januari nanti, dan memberitahukan bahwa para pegawai dapat menggunakan sarana olahraga yang sudah disediakan secara optimal.