Mataram – Jumat, 24 Maret 2017 bertempat di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Provinsi NTB, Kepala Perwakilan, Wahyu Priyono, memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi NTB. Namun, sebelum itu diadakan tausiah dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Dr. Said Ghozali, dosen IAIN Mataram.
Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan tiga poin penting dalam hidup. Pertama adalah bagaimana kita menggunakan karunia yang diberikan oleh Tuhan, sehingga kita dapat memberikan rasa/ungkapan terima kasih kepada Tuhan YME (syukur). Syukur adalah mendayagunakan sesuatu yang diberikan oleh Tuhan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. Kedua adalah zakat, infaq, dan sedekah yang merupakan salah satu bentuk syukur kepada Tuhan. Zakat, infaq, dan sedekah juga dapat digunakan sebagai obat yang dapat menjauhkan penyakit dan musibah. Tuhan yang menciptakan penyakit, maka Tuhan yang dapat menyembuhkannya. Hal terakhir adalah doa sebagai pelindung diri. Tidak cukup hanya dengan usaha/ikhtiar, tetapi harus dibarengi dengan doa, dengan mengakui bahwa kita lemah, maka Tuhan yang akan menjaga dan melindungi kita. Usai tausiah, acara dilanjutkan dengan d oa bersama.
Selanjutnya adalah pengarahan dari Kepala Perwakilan terkait dengan rencana kedatangan Anggota VI BPK RI dan persiapan pemeriksaan atas LKPD TA 2016. Acara dilanjutkan dengan perpisahan pegawai yang dimutasi dan perkenalan pegawai baru. Adapun pegawai yang dimutasi dari BPK Perwakilan Provinsi NTB adalah Ni Ketut Padmawati yang pindah ke BPK Perwakilan Provinsi Bali dan dr. Siti Nurhasanah yang mengundurkan diri sebagai dokter di BPK perwakilan Provinsi NTB untuk melanjutkan pendidikan. Sementara pegawai yang mulai bergabung dengan BPK Perwakilan Provinsi NTB adalah Yustita Risqi Noor Aizzani dari Balai Diklat Yogyakarta dan dr. Siti Noururrifqiyati Juna Putri.