TALIWANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Keterlibatan lembaga auditor negara ini untuk pengelolaan keuangan daerah. Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin mengatakan, Ketua BPK RI Harry Azhar Azis rencananya hadir di KSB. Ia akan memberikan pembinaan terkait pengelolaan keuangan.
”Ketua BPK akan hadir di KSB,’’ katanya dihubungi Radar Sumbawa (Lombok Post Group) via ponsel, kemarin.
Ia menjelaskan, pembinaan ini sangat dibutuhkan agar penggunaan anggaran sesuai mekanisme dalam pengelolaan keuangan. ”Kita berharap kehadiran Ketua BPK ini bisa membimbing kita dalam proses pemeriksaan keuangan. Harapan kami, minimal memanimalisir kesalahan administrasi pengelolaan keuangan,’’ jelasnya. Bentuk pengawasan terhadap pengelolaan keuangan ini, lanjutnya, perlu pendekatan dengan seluruh penentu kebijakan. Terutama menjemput informasi baru.
”Saya berkepentingan sekali mendapat masukan dari Ketua BPK RI ini. Karena salah satu tugas saya adalah pengawasan,’’ bebernya.
Sebelumnya, bupati KSB juga telah koordinasi dan bertemu dengan Kepala BPK Perwakilan NTB. Komunikasi ini diharapkan bisa membawa dampak cukup signifikan, terutama memanimalisir potensi kesalahan administrasi pengelolaan keuangan daerah.
”Mudah-mudahan dengan hadirnya Ketua BPK ini, menambah ilmu pegawai pengelolaan dan akuntansi keuangan daerah. Baik itu bendahara, bendahara barang, pengguna anggaran, dan penanggungjawab anggaran,’’ harap dia.
Wabup mengingatkan aparatur pemerintah tidak main-main terkait penggunaan dan pengelolaan anggaran pemerintah.
”Saya ingatkan pegawai jangan main-main. Anggaran harus dikelola dengan baik,’’ tegasnya. (far/r1)
Sumber: Lombok Post