Mataram, 24-25 Agustus 2015. Untuk pertama kalinya, Dr. Harry Azhar Azis berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam peran beliau sebagai Ketua BPK RI. Kunjungan beliau ini dalam rangka menghadiri undangan dalam Seminar ICIEF’15 yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga bekerja sama dengan Universitas Mataram.
Mengawali kunjungan beliau selama 2 hari itu, Ketua BPK menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Acara silaturahmi digelar secara sederhana di meeting room Hotel Santika, Mataram. Dalam pertemuan ini beliau berpesan mengenai pentingnya peran kaum muda dalam pembentukan masyarakat. Beliau juga sedikit berbagi pengalaman mengenai kegiatannya sebagai aktivis dalam organisasi kemahasiswaan di masa kuliah dulu.
Keesokan harinya, Selasa 25 Agustus 2015, Ketua BPK memenuhi undangan untuk menjadi Keynote Speaker dalam Seminar International Conference on Islamic Economics and Finance 2015 (ICIEF ‘15) di Hotel Lombok Raya, Mataram. Dalam pidatonya pada seminar yang bertema tema “Strengthening Islamic Economics and Financial Institiutions for The Welfare of Ummah“ ini beliau menjelaskan mengenai peran ekonomi islam sebagai jalan keluar untuk mengatasi kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis.
Seusai memberikan pidato dalam seminar tersebut, Ketua BPK hadir di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menyapa dan memberikan pengarahan. Didampingi oleh Kepala Biro SDM BPK RI dan Kepala Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua berdiskusi dengan para pegawai mengenai permasalahan terkait kesejahteraan pegawai BPK, diantaranya permasalahan mutasi dan remunerasi.
Sebelum bertolak ke Bandara Internasional Lombok untuk kembali ke Jakarta, Ketua BPK menghadiri acara ramah tamah dan silaturahmi yang diselenggarakan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk menghormati kedatangan beliau. Dalam kesempatan ini Ketua BPK berpesan agar rekomendasi hasil pemeriksaan BPK dapat segera ditindaklanjuti.
Ketua BPK beserta rombongan kembali ke Jakarta dengan pesawat Garuda pada pukul 14.40 WITA.