Mataram, Senin (4/10/22) Kepala BPK NTB menyambut hangat kedatangan Tim Penilai Zona Integritas (TPZI) di BPK Perwakilan Provinsi NTB . TPZI yang terdiri dari Teguh Widodo sebagai Penanggung jawab, Wulan Winahyuningsih sebagai Pengendali Teknis, Nur Irfan Dwi Nugroho sebagai Ketua Tim serta Nurul Komaria dan Deviyanto Lekatompessy sebagai Anggota Tim bertujuan untuk melakukan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian atas pemberian penghargaan Zona Integritas menuju WBK Tahun 2022.
Pertemuan di Aula BPK NTB tersebut merupakan pemaparan yang dilakukan secara panel antara BPK NTB dan Tim Penilai ZI, yang dihadiri juga oleh seluruh pejabat struktural dan Tim ZI NTB.
Pemaparan terkait penjelasan atas poin-poin penilaian Zona Integritas disampaikan oleh Tim Penilai ZI, Wulan Winahyuningsih sedangkan pemaparan atas kinerja serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan disampaikan oleh Kepala BPK NTB, Ade Iwan Ruswana.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPK NTB menyampaikan bahwa terdapat 3 poin dalam perubahan dan pembenahan kerangka Zi di BPK NTB yaitu 1) Internalisasi Budaya Kerja yang dalam hal ini disosialisasikan sebagai TRUST ME (Terpercaya, Responsif, Unggul, Sinergi, Terintegrasi, Melayani dan Empati); 2) Penguatan Pengawasan baik secara internal maupun eksternal; dan 3) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“BPK NTB juga telah menciptakan 9 inovasi unggulan yang mempermudah tugas-tugas di lingkungan BPK NTB antara lain RINJANI (Ruang Informasi dan Jembaran Komunikasi), BPK NTB Goes to Car Free Day, LIH TOP (Layanan Informasi Hukum Terintegrasi Optimalisasi Pemeriksaan), Aplikasi INVONIK (Inventarisasi Obat Poliklinik), Pojok Ilmu Wisata dan Pusat Informasi dan Komunikasi, Aplikasi PERJAKA (Pertanggungjawaban Keuangan), Whatsapp Group Sinergi Pengawasan, Aplikasi SIPATEN (Sistem Penilaian Anggota Tim Pemeriksaan), dan Penghargaan Pegawai dan Karyawan Teladan.” Lanjutnya.
Tim Penilai ZI merespon positif atas capaian dan inovasi yang telah dilakukan oleh BPK NTB, namun masih diperlukan adanya verifikasi untuk menilai kesesuaian antara dokumen dan kenyataan dilapangan. Tim Penilai ZI diagendakan melaksanakan penilaian dan verifikasi lapangan selama sepekan.
Kepala BPK NTB menyampaikan harapan akan kelancaran dalam proses penilaian serta meyakini akan kesiapan BPK NTB untuk meraih predikat Zona Integritas dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
