Mataram – 17 Agustus 2016 bangsa Indonesia memperingati 71 tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Tak terkecuali para pegawai BPK Perwakilan Provinsi NTB yang melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 pada Rabu, 17 Agustus 2016. Upacara dilaksanakan di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB. Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dipimpin oleh Kriesanindo.
Plt. Kepala Perwakilan, Wahyu Priyono, selaku Inspektur Upacara membacakan pidato ketua BPK yang mengajak para pegawai untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata untuk mencapai tujuan negara yang dicita-citakan, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteran umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. BPK yang merupakan salah satu lembaga negara yang disebutkan dalam UUD 1945 tentunya harus berkontribusi terhadap pencapaian tujuan negara tersebut melalui tugas dan fungsi BPK. Hasil pemeriksaan BPK diharapkan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder untuk pengambilan keputusan. Selain itu, BPK terus meningkatkan pemeriksaan kinerja atas program pemerintah yang prioritas dan menjadi perhatian masyarakat dan stakeholder. Di samping itu, BPK tetap berkontribusi dalam pemberantasan korupsi mel alui pemeriksaan investigatif dan pemberian keterangan ahli atas kasus-kasus kerugian keuangan negara.
Dalam upacara ini dibacakan pula nama-nama pegawai yang memperolah penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) 10 dan 20 tahun, yaitu Sulih Nugroho dan Mufidah untuk SLKS 20 tahun, serta M. Rifky Setiadji, Agni Ismaya, Muhyuni Antoko, Moch Yusuf Ekoprasetyo, Arif Prasetyo Wicaksono, dan Yunia Mayasari untuk SLKS 10 tahun. Plt. Kepala Perwakilan menyematkan tanda penghargaan SLKS kepada nama-nama tersebut.
Dirgahayu Republik Indonesia!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!