PERTUMBUHAN EKONOMI DI MATARAM MEROSOT

– Pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram mengalami penurunan drastis alias merosot. Kwartal pertama tahun 2020 berada pada posisi 2,4 persen. Kondisi ekonomi Ibukota Provinsi NTB ini jauh berbeda setelah gempa bumi berada pada angka 5,4 persen di akhir tahun 2019. Dijelaskan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, H. Amiruddin ditemui akhir pekan kemarin, sebelum terjadinya gempa bumi tahun 2018, pertumbuhan ekonomi di Mataram berada pada posisi 8,1 persen. Kondisi ini mengalami perubahan pascagempa bumi di akhir tahun 2018 di angka 4,6 persen.

Selanjutnya…