Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyatakan belum bisa mengeluarkan kebijakan untuk melakukan karantina wilayah kendati sudah ada tiga orang warganya dinyatakan positif terjangkit virus[i] corona. “Kebijakan karantina wilayah belum ada. Untuk kebijakan itu masih menunggu arahan dan keputusan dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Rabu. Berdasarkan data terakhir dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, pada pukul 12.00 Wita, tercatat tiga orang warga Kota Mataram yang dinyatakan positif COVID-19, dua orang masih dirawat di RSUP NTB, dan satu orang sudah meninggal pada Jumat (24/3-2020).