Asosiasi Driver Online (ADO) Provinsi NTB menyorot ketidaktegasan pemerintah daerah mengelola taksi berbasis layanan daring (online). Tata kelolanya makin amburadul, PAD makin banyak bocor. Hal ini dikemukakan Ketua ADO Provinsi NTB, Wahyudi Wirakarsa kepada Suara NTB, Kamis, 10 Desember 2020. Jumlah taksi online makin banyak. Namun tidak ditata dengan baik oleh pemerintah daerah.