Anggaran untuk pembangunan sarana fisik di Nusa Tenggara Barat terpotong sebesar Rp157 miliar akibat COVID-19. “Di kita itu ada Rp157 miliar yang kena potong. Itu berlaku untuk semua sarana fisik yang dikerjakan di NTB,” kata Kepala Dinas PU NTB, H Sahdan di Mataram, Selasa. Ia menyebutkan, sejumlah sarana fisik yang dipangkas anggarannya seperti pengaspalan jalan dan pembangunan saluran irigasi, perumahan, jalan usaha tani baik di wilayah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. “Di potong ini ada yang sifatnya reguler dari dana APBD dan bantuan pemerintah pusat,” terangnya. Ia mencontohkan, anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat itu ada Rp14 miliar yang harus dibatalkan proyeknya.