Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang dibangun tahun 2019 lalu mengalami kerusakan. Meski tidak signifikan, proyek senilai Rp 1,8 miliar itu terkesan belum sempurna. Kurang sempurnanya finishing pada bangunan PLUT terpantau dari keretakan pada tembok. Bagian atap juga bocor. Sedangkan plafon atap juga terlihat rusak. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM KLU, Drs. H. Raden Nurjati, kepada wartawan Selasa, 10 Maret 2020 tak membantah. Ia membenarkan terdapat beberapa item pekerjaan yang perlu diperbaiki.
