KARENA KORONA, SEJUMLAH RENCANA PEMBANGUNAN MATARAM “AMBYAR”

Pandemi Korona membuat rencana pembangunan di Kota Mataram kacau balau. “Beberapa program akhirnya tidak bisa terealisasi. Tidak jadi dilaksanakan, padahal penting juga untuk masyarakat,” kata Sekda Kota Mataram H Effendi Eko Saswito, Selasa (31/3). Seluruh proyek terpaksa dibatalkan. Termasuk proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 40 miliar. Yang rencananya digunakan untuk jalan, irigasi, hingga mempermak wajah pantai di Loang Baloq.

Selanjutnya…