Rencana Pemkot Mataram merampungkan pembangunan Monumen Mataram Metro di Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, tertunda. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak mengalokasikan anggaran tahun 2020 ini. Struktur bangunan dipastikan tak akan terganggu. Monumen yang terletak di Jalan DR. Soedjono Lingkar Selatan itu telah tiga kali dianggarkan. Di tahun 2017 lalu proyek ini dikerjakan dengan nilai kontrak Rp1,86 miliar lebih dari pagu Rp2 miliar. Rekanan hanya menyelesaikan bagian struktur saja. Tahun 2018 lalu, TAPD kembali mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk menyelesaikan struktur bagian atas. Proyek itu dikerjakan dengan nilai kontrak Rp1,28 miliar. Tahun 2019, Pemkot Mataram juga menganggarkan Rp11 miliar untuk merampungkan ikon Kota Mataram tersebut. Namun, proyek dengan nilai kontrak Rp10,5 miliar, juga belum rampung. Pekerjaan rumah belum diselesaikan adalah bagian lift, halaman, kantor, jalan bawah tanah serta mushala.